APENSO INDONESIA

header ads

TANTANGAN: KALIKATIR INDAH, SUMER

Catatan:

TANTANGAN: KALIKATIR INDAH, SUMER

Oleh: Gempur Santoso


Tiba tiba cari lokasi dingin alami. Itu sering terjadi. Beserta keluarga. Saat hari libur. Parnah malam, pernah juga siang. Siang hari yang lebih sering. Sebab, Sidoarjo dan Surabaya panas.

Tidak jauh dari rumah. Seputar Prigen, Trawas, Cangar, Pacet, Gondang. Balik pulang lewat Mojosari ke utara Sidoarjo. Untuk akhir akhir ini, lewat Mojokerto, masuk tol Surabaya. Wilayah itu dari Sidoarjo sekitar 50 km.

Kadang, singgah di Trawas. Kadang singgah di Pacet. Singgah, sangat jarang. Saat tahun baru saja sering singgah. Berbagai tempat dingin, paling dingin Cangar. Suasana paling nyaman Trawas, terang, lapang, dingin. Baru yang dekat Seloleman terus masuk hutan yang rumbut.

Tadi pagi, saya dengan sopir saja. Menuju Gondang. Ada undangan. Sebuah kecamatan utaranya Pacet. Tepatnya desa Kalikatir. Pemandangannya indah. Desa dikelilingi gunung. Naik agak ke atas viewnya bagus. Rimbun pepohonan di atas gunung. Saat di lereng gunungnya, pandangan luas. Hanya saat siang tidak dingin. Kata teman saya, kalau malam dingin sampai bediding.

Mengapa wilayah Kalikatir kok tak dingin. Sangat mungkin posisi daerah ini kurang tinggi, hanya lereng. Iklimnya panas (sumer). Berkeringat lembab. Kurang ada angin semilir. Karena dikelilingi gunung. Tanah gunung didominasi pasir dan batu. Sumber air cukup, tidak melimpah. Menurut sejarah, Kalikatir dan sekitarnya untuk pertanian (padi beras atau beras ketan) sangat bagus, itu yang di bagian dataran, bawah ada sawah. Saya lihat memang tanaman padinya subur.

Intrepreneur bisa mengubah potensi menjadi dibutuhkan pasar. Terus....kerja kerja terus....tantangan.
(GeSa)

Posting Komentar

0 Komentar