PANGKAL KEBAHAGIAAN

Keagamaan:

PANGKAL KEBAHAGIAAN
Oleh: Agung Santoso
Director of Religious Education
APENSOINDONESIA.COM


Bismillahir rahmanir rahim, Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, saudaraku sesama muslim yang berbahagia, kita masih suasana bulan Syawal, masih diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk berpuasa Syawal, enam hari berturut-turut atau enam dilakukan secara acak tidak berurutan, yang penting dalam bulan Syawal,.

Saudaraku sementara itu kurang sebulan setengah, atau tepatnya di bulan Agustus 2019 adalah Hari Raya Idul Adha. Kita persiapkan mulai sekarang untuk berqur’ban apakah jenis binatang ternak kambing atau sapi.

Saudaraku yang selalu mengharapkan kebahagiaan di dunia dan di akherat, ulama besar Ibnu Taimiyah berkaitan dengan kebahagiaan menulis judul Pangkal Kebahagiaan yang dtuangkan dalam Kitab Nasihat.Mari kita Renung.

ALLAH SWT telah menganugerahi manusia dua perkara yang merupakan pangkal kebahagiaan.Pertama, bahwa setiap bayi lahir dalam keadaan fitrah. Jiwa, dengan fitrahnya, jika dibiarkam, ia akan tetap mengakui Allah sebagai Tuhan, mencintai-Nya, menyembah-Nya dan tidak Menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, tetapi ia rusak oleh bisikan setan serta golongan manusia dan jin.

Kedua, bahwa Allah SWT, telah memberi manusia hidayah umum, dengan apa yang dianugerahkan pada meraka melalui fitrah itu, termasuk pengetahuan, sumber-sumber ilmu, kitab-kitab suci yang diturunkan dan para rasul yang di utus. (seri 74-bersambung 13 Juni 2019).

MARI KITA RENUNG FIRMAN ALLAH :

SURAH 51, AZ-ZARIYAT,AYAT 56 : ‘’AKU TIDAK MENCIPTAKAN JIN DAN MANUSIA MELAINKAN AGAR MEREKA BERIBADAH KEPADAKU’’. (ayat ini dengan tegas Allah menginginkan setiap langkah kita adalah ibadah,yang dituntun oleh Al-Quran dan Sunnah-Sunnah Rasul. Bangun tidur ingat Allah, Mau mandi ingat Allah dengan doa masuk kamar mandi, bekerja, dst-dst, hingga tidur kembali).

SURAH 29, Al-ANKABUT, AYAT 21 : ‘’DIA (ALLAH) MENGAZAB SIAPA YANG DIA KEHENDAKI DAN MEMBERI RAHMAT KEPADA SIAPA YANG DIA KEHENDAKI, DAN HANYA KEPADA-NYA KAMU AKAN DIKEMBALIKAN’’. (ayat ini dengan tegas Allah memberikan azab kepada setiap manusia sesuai kehendaknya, tentu manusia yang sering melanggar larangan Allah, kebalikannya Allah dengan tegas pula memberikan rachmat kepada hambanya yang menjalankan semua perintahnya).

SURAH 30, AR-RUM, AYAT 7 : ‘’MAKA BERTASBILAH KEPADA ALLAH PADA PETANG HARI, DAN PADA PAGI HARI (SUBUH)’’. (ayat ini Allah mengingatkan kepada hambanya jangan lalai dalam keseharian kita di waktu-waktu tersebut, meski sesibuk apapun. Kita bisa bernafas karena Allah, Kita bisa bicara karena Allah, Kita bisa melangkah karena Allah, dan semuanya yang kiprah kita lakukan adalah karena Allah).

Agsa