DIALOG GARENG PETRUK (DIGARUK) : NEW NORMAL, NEW HOME

DIALOG GARENG PETRUK (DIGARUK) :

NEW NORMAL, NEW HOME

Oleh : Kris Mariyono

Director of Jurnalisme

Apenso Indonesia

Petruk hanya berpangku tangan dan pandangannya jauh menerawang, menerawang penjual baklung (Bakso gulung) yang melewati depan rumahnya. Hatinya sedikit gundah melihat pemandangan baru penjual baklung yang memakai masker dan rombongnya bertuliskan "Hanya melayani pembelian bungkusan".

Petruk : "Meski tidak melayani bungkusan, terus jika makan di tempat terus dimana ? Mau berhenti makan di gardu ?" gumam Petruk yang berujar tanya dan dijawab sendiri.

Kang Gareng yang tiba-tiba disisi Petruk menyiratkan tanda berdehem.

Kang Gareng : "Hem..hem jangan bersedih Truk bergembiralah dan selalu bersinar seperti Matahari," ucap Kang Gareng sembari melirik Petruk.

Petruk : "Siapa Kang yang bersedih. Beli Kasuari ke Bandung, itu Matahari kalau tidak Mendung Kang..ada mendung Matahari berkabung. Saya hanya bingung situasi sekarang yang serba unik, kembali akibat adanya Virus Bahaya Sekali (VBS) semuanya serba baru," tutur Petruk kurang berekpreksi gara-gara kena giliran jaga Chek Point.

Kang Gareng : "Tidak perlu bingung Petruk, semuanya sesuai pranata baru yang sedang dipahamkan kepada warga negeri, bagaimana bergaul, menjaga kesehatan, dan menjaga daya tahan tubuh," jelas Kang Gareng yang tercatat sebagai Dewan Pengawas Satgas VBS tingkat Pusat Negeri.

Petruk : "Bentul campur talas, betul sebenarnya saya sudah jelas, antara lain makan bakso jaraknya harus satu meter ..enak jika kita tukar pentol agak sulit, sebelum makan harus cuci tangan atau pakai Obat Pembersih Tangan (OBT)." jelas Petruk penuh semangat mengingat sudah disuplai Nasi Pecel Empal (NPE).

Kang Gareng : "Ya Truk namanya perubahan paska Lockdown atau PSBB (Pendapatan Seret Bareng-Bareng) mau tidak mau kita harus menuju New Normal atau yang gampang diucapkan ..Baru normal ..pokoknya siplah," jelas Kang Gareng sembari menatap tajam Petruk.

Petruk : "Lhai ya piknik ke Sumokali, uniek sekali. Normal baru berarti ada normal lama, apa sebelumnya kita abnormal Kang ? Jagad kelihatannya semakin tua, peradaban semakin berubah atau dirubah menjadi tanda tanya besar," tandas Petruk penuh kebingungan.

Kang Gareng : "Sudahlah Truk, jangan bingung dengan New Normal...kalau ragu pindah saja ke rumah-ku, biar jadi New Home ..hahaha," kata Kang Gareng diselingi tawa kecil.

Petruk : "Tual jaenak...jaija..enak saja Kang, saya siap menerima New Normal ..New Home...New New ..New Sup, tapi perlu waktu, termasuk adaptor...ee adaptasi. Jangan kuatir Kang, situasinya memanas menuntut begitu .." kata Petruk sambil membetulkan kuncrit saktinya.

Petruk : "Sreeet..sret...aduh," suara barang terseret dari Kang Petruk.

Kang Gareng : "Kenapa Truk ? hati-hati sobek bajumu, sama kebentur lho," ucap Kang Gareng tanpa basa-basi.

Petruk : "Yu saedah bawa bolu, sudah berlalu Kang..kasep ..jur ajur New sup .." tandas Petruk sembari berdiri dan berpamitan. Adios..Coming Soon New Nopekkk...normal.

🌸Ahad Berkah🌸

#Staysafe

#StayatHome