APENSO INDONESIA

header ads

BERDAGANG MELAYANI ONLINE

BERDAGANG MELAYANI ONLINE

(Gambar Ilustrasi : Online)

Oleh : apensoindonesia.com


Malam itu. Tiba-tiba mendapat kiriman WA. Dari murid saya. Alumni. Tepatnya teman saya. Memang usia dia jauh di bawah usia saya. Saya sudah punya cucu. Tapi dia belum lama menikah. Dia sarjana.

Isi WA: "apakah ada lowongan kerja". Saya agak kaget. Semenjak dulu, lulus kuliah, aktif di akademis. Ngajar. Bukan pengusaha. Tidak punya usaha. Tidak pernah punya pabrik. Mligi sebagai akademisi.

Setidaknya saya ada sensitivitas usaha. Pada usaha kelas kecil. Saat gaji kurang mencukupi. Nyambi. Pernah jualan telor. Agak keren dikit, pernah jualan tanah untuk rumah. Jualan mobil bekas. Cukup lama juga. Bahkan pernah buruh nyopir. Pernah juga jualan burung ocehan. Pernah juga jualan akik.

Liku-liku. Hidup "penuh warna". Halal.

Kini usia tua. Bisa dibilang usia pensiun. Syukur pendidikan semua anak selesai. Sudah tidak membiayai.

Masih tetap mengikuti perkembangan usaha kecil. Kini, serba online dalam usaha. Tampak maju. Mudah.

Saya sampaikan ke teman sekaligus murid saya itu. Pada masa sulit ini. Masa pandemi corona ini. "Coba dagang saja". Dagang dengan media online

Market/pemasaran : pakai lembaga pihak ketiga online, lakukan sendiri online. Bisa juga melayani pembeli langsung.

Dunia online. Generasi milenial, lebih mudah bisa operasional aplikasi online. Generasi kuno, tua, agak kesulitan. Tampak dagang pakai media online lebih cocok bagi generasi muda, milenial.

Berdagang : memuaskan/melayani pembeli. Orang lain bisa hidup gampang. Tidak ribet. Pedagangnya pun ikut mendapat kehidupan dengan memindah-pindahkan barang dagangan ke orang lain. Online.

Tampak akan suvive : perlu matching antara dunia kampus dengan dunia nyata termasuk dunia usaha.

Semoga sehat semua....aamiin yra.

(GeSa)




Posting Komentar

0 Komentar