APENSO INDONESIA

header ads

DIALOG GARENG PETRUK (DIGARUK) : NAMA BESAR YANG TERCEMAR

DIALOG GARENG PETRUK (DIGARUK) :


NAMA BESAR YANG TERCEMAR
Oleh : Kris Mariyono
Director of Jurnalism Apenso Indonesia



Padepokan Berbuatlah Baik dan Menyenangkan (BBM) yang namanya sudah melambung tinggi langsung terjun tanpa parasit. Tidak lama menjadi bahan perbincangan warga negeri yang sebagian putra-putrinya belajar di Padepokan BBM. Terjun bebas yang dialami Padepokan BBM yang alumninya sudah menyebar se-jagad Karangkedempel tidak jauh dari persoalan Harta, Wanita dan Kekuasaan seperti dipetuahkan Romo Semar kepada Kang Gareng dan Petruk.

"Ingat Reng, Truk, nama besar itu bisa jatuh karena persoalan wanita, harta dan kekuasaan," demikian pesan Romo Semar kepada Gareng dan Petruk sebagai salah satu bekal mengarungi kehidupan di mayapada.

"Bagaimana Truk, Padepokan BBM itu kena tuah karena wanita, sehingga namanya yang besar menjadi pudar," terang Kang Gareng penuh semangat.

"Ke Kemang beli rambutan dan apokat memang kasihan tapi apa boleh buat itu muhibah Kang," ucap Petruk tanpa ragu dan bimbang.

"Saya sayangkan kenapa anak pemilik Padepokan BBM jelas bersalah harus dilindungi, kenapa tidak langsung menyerahkan diri, diwarnai lari pagi," tutur Kang Gareng sembari berlari kecil ditempat.

"Bakpau dimakan dengan lontong balap dan minum susun kentel, kalau memang kilaf ya akui dengan gentle," beber Petruk sembari membetulkan rompi saktinya.

"Yang betul ya begitu, sebagai pimpinan Padepokan BBM harusnya memang menjadi panutan, bukan panutan yang kurang baik," kata Kang Gareng penuh simpati.

"Bulan purnama di kota Tuban, nama besar yang harus menjadi kurban ..tidak tanggung-tanggung ikut dibekukan keberadaan Padepokan BBM yang sudah melegenda di negeri tetangga BBM sangat melegenda terlebih jika harganya dinaikan hahaha," terang Petruk penuh semangat tak.kunjung padam.

"Truk kamu jangan ngawur BBM di negeri tetangga kita Bahan Bakar Minyak. BBM di Karangkedempel BBM memotivasi orang berbuat kebajikan aju..ajur, tapi yang penting warga negeri prihatin preseden buruk tentang Padepokan Panguji Mental Budi (PPMB) sedikit tercederai gara-gara PMK hahaha yang kini sangat populer (SP)," tandas Kang Gareng mantul.

"Ke Padangan beli susur, jangan ngawur Kang. Masalah tindakan Pencabulan Murid Wanita Padepokan, bukan PMK (Penyakit Kuku dan Kulit) yang khusus untuk hewan, tapi termasuk PK (Penyakit Kelamin) yang mengakibatkan mental murid menjadi mentalnya jatuh. Semoga mampu bangun, tidak jatuh bangun hahaha," pungkas Petruk bernada canda.

"Okey Truk becul...ee betul sekali itu kasus di padepokan BBM, termasuk PKKT (Penyakit Kelamin Kelas Kelas Tinggi) yang mampu menenggelamkan nama besar. Semoga bisa selamat kembali hahaha..Truk tunggu," ucap Kang Gareng yang ditinggal Petruk pergi diam-diam.




🌸AHAD BERKAH🌸
- SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA 1443 H -




Posting Komentar

0 Komentar