APENSO INDONESIA

header ads

DIALOG GARENG - PETRUK (DIGARUK) : BALIK KUCING, KUCING BALIK

DIALOG GARENG - PETRUK (DIGARUK) :


BALIK KUCING,KUCING BALIK
Oleh : Kris Mariyono
Director of Jurnalism Apenso Indonesia




Kang Gareng kelihatan kurang bergairah mukanya sedikit pucat terkesan kondisinya kelelahan, kurang fit. Maklum, Kang Gareng yang masih tercatat sebagai Ketua Dewan Pengawas Pimpinan Puncak Utama Negeri (P3UN) beberapa hari terakhir sibuk mendampingi keponakannya, yang tidak lain anaknya Petruk melaporkan tindak KDRT. 

Tindak KDRT yang dilakukan terhadap putri Bagong, termasuk kasus besar sekali (KBS). KBS yang menimpa putrinya Bagong, sangat memperihatinkan, berbagai aniaya dialaminya antara lain dibanting dan dicekak. Melihat peristiwa yang memilukan itu Petruk menjadi shock dan galau, jika tidur suka mengigau. Kang Gareng sebagai Bapak Gede (Pak De) harus tancut taliwanda membantu keponakannya membuat laporan ke Pihak Penegak Hukum Negeri (PHN) terkait tindakan Kekerasan Dalam Keluarga (KDK). Kang Gareng melihat kondisi Petruk yang kurang stabil ini berupaya melibatkan Bagong yang baru Pulang Diklat Pentingnya Senyum.

"Hallo Kang Gareng, apa kabar, lama tidak jua," ujar Bagong bernada tanya.

"Kabar baik Gong, tolong bantu saya, tuntaskan kasus anaknya Petruk," ungkap Kang Gareng penuh semangat.

"Lho Kang.. bantu apa lagi, katanya diajak pesta Minggu Pagi," kata Bagong tanpa basa basi.

"Gong karaktermu tetap saja, masalah perut, ayo bantu persoalan Keluarga Petruk," tandas Kang Gareng sembari memandang tajam mata Bagong.

"Persoalan opo maning Kang, katanya Petruk KO," kilah Bagong tanpa basa basi.

"Masukan surat laporan anaknya Petruk Gong, terkait penganiayaan oleh suaminya yang berdarah biru tapi sewenang-wenang," tutur Kang Gareng penuh semangat.

Kang Gareng setelah menjelaskan rencana memasukan laporan ke pihak Penegak Hukum. Warga Negeri (PHWK) kemudian keduanya berangkat tanpa banyak kata. Dua hari kemudian ketika Bagong sedang berdiskusi dengan Kang Gareng mengenai prospek pelaporan Putri Petruk, seperti ada pangsit ee wangsit terkait informasi dari Putri Petruk yang intinya ingin mencabut laporannya. Karena, setelah berpikir ingin damai dan tidak mau bapak dari satu itu masuk kurungan.

"Lho apa yang saya ? pikirkan kok terjadi, seperti ungkapan usang balik kucing, kucing balik," kata Kang Gareng sambil membetulkan rompi saktinya.

"Lho.. kucingnya balik, berarti kucingnya masih cinta dan menangis keluar air mata kucing berarti masih untung," tandas Bagong.

"Sebetulnya ya buntung, kalau saya jadi putrinya Petruk ya.. tidak usah dicabut biar jera. Kalau perlu dipecat saja karena itu karakter atau Gong masalah anak ya cari bapak lagi di jagad, di dunia ini tidak ada bekas bapak atau bapak bekas...hahaha," beber Kang Gareng.

"Itu pendapatmu Kang. Kalau pendapat saya ya cari yang baru saja aman..hahaha karena sudah keterlaluan polll. Kalau balik kucing harus ada perjanjian baru di atas meterai standart," pungkas Bagong yang langsung berpamitan karena mau Sidang Khusus pemalsuan air mata kucing.

"Opo maning Bagong itu angel..angel.." gumam Kang Gareng.





🌸KABAR AHAD🌸

SELAMAT BERLIBUR & SEMANGAT BERATIVITAS
JAGA KESEHATAN & KEBERSIHAN
-----






Posting Komentar

0 Komentar