APENSO INDONESIA

header ads

DOA SENJATA ORANG MUKMIN

DOA SENJATA ORANG MUKMIN


Oleh : Banu Atmoko
apensoindonesia.com



Pada suatu hari, salah seorang sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, pesankan sesuatu kepadaku yang akan berguna bagiku dari sisi Allah." 

Rasulullah menjawab, "Perbanyaklah berdoa. Sesungguhnya kamu tidak mengetahui kapan doamu akan terkabul." (HR Ath-Thabrani) 

Tidak sedikit orang yang meremehkan doa. Mereka menganggap, segala masalah bisa diselesaikan dengan usaha sendiri, tidak perlu doa. Doa dianggap sebagai sesuatu yang sia-sia dan tidak ada gunanya, sekadar ilusi, berharap pada sesuatu yang tidak ada wujudnya.

Berbeda dengan usaha, yang jelas ukuran dan targetnya. Ada masalah, dicarikan solusinya, dan masalah dapat dipecahkan, atau target bisa didapatkan. Pendek kata, mereka merasa tidak penting untuk berdoa, cukup dengan usaha. 

Meremehkan, apalagi mengabaikan doa, bukanlah sikap seorang Mukmin sejati yang meyakini adanya Allah yang mengatur segala sisi kehidupan manusia dan alam semesta. Seorang Mukmin akan selalu menyertakan Allah dalam setiap usaha yang dilakukan. Segala persoalan atau masalah hidup akan selalu dicarikan solusinya untuk dipecahkan, sembari diiringi doa. 

Doa adalah kekuatan dahsyat yang bermanfaat dan bisa membantu menyelesaikan persoalan hingga tuntas. Pada hadis di atas, Rasulullah menyuruh orang mukmin untuk banyak berdoa dalam segala kondisi, baik saat lapang maupun sempit. Terkadang, berdoa dilakukan pada saat kondisi sempit, susah, dan berat.

Beliau mengingatkan, dalam kondisi lapang atau senang pun harus berdoa. Rasulullah bersabda, "Berdoalah kepada Tuhanmu di saat kamu senang (bahagia). Sesungguhnya Allah berkata, 'Barangsiapa berdoa (memohon) kepada-Ku di waktu dia senang (bahagia), maka Aku akan mengabulkan doanya di waktu dia dalam kesulitan.'" (HR Ar-Rabi'). 

Doa adalah senjata orang mukmin. Itulah yang selalu diajarkan SMP PGRI 6 Surabaya yang merupakan Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir dimana mengajarkan kepada siswa/siswi-nya untuk selalu memohon dengan berdoa kepada Allah S.W.T seperti yang dilakukan di SMP PGRI 6 Surabaya setiap hari Jum'at yang selalu istiqomah melaksanakan istighosah serta yasin. 



Menurut penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya dengan mengajak siswa/siswi dan guru untuk selalu berdoa merupakan senjata orang nukmin. 
#TantanganGuru Siana
#dispendikSurabaya
#Guruhebat







Posting Komentar

0 Komentar