APENSO INDONESIA

header ads

ERGONOMIS TERHINDAR BENCANA

ERGONOMIS TERHINDAR BENCANA

Oleh: Gempur Santoso

(Gubes Ergonomi-K3, Teknik Industri, UMAHA Sidoarjo) 


Manusia berada dalam lingkungan alam. Di dalam lingkungan alam (environment) itu, manusia memakai alat/peralatan (equipment). Untuk bekerja. Untuk beraktivitas. Untuk bermukim. Dan lainnya. 

Kondisi atau posisi atau performen seperti itu. Semua manusia itu dipengaruhi oleh alat dan lingkungan alam. Misal: kondisi iklim panas, maka manusia akan berprilaku berkipas-kipas agar tak kepanasan. 

Misal lagi: manusia duduk di tempat lesehan, duduk di kursi makan, atau duduk di kursi tamu, akan memiliki performen bentuk tubuh yang berbeda. 

Itu pertanda bahwa manusia dipengaruhi lingkunngan ataupun peralatan. 

Oleh karena itu agar manusia dalam ergonomis (bergerak secara alamiah). Maka alat juga lingkungan harus disesuaikan terhadap manusia. Bukan manusia disesuaikan alat. 

Untuk bisa disesuaikan manusia. Perlu tahu keterbatasan (nilai ambang batas) manusia. Selain itu pun tahu baku mutu. Agar manusia tetap hidup, tetap aman, tidak celaka, dan nyaman. 

Lereng area yang sangat aman, aman bahkan membahayakan. Lihat tabel di bawah ini. 

Kimiringan tanah 0 -3 derajat paling sangat baik untuk pemukiman. Mengapa? Karena tanah tidak akan longsor. 

Setidaknya kemiringan tanah 9 - 15 derajat tidak membahayakan manusia mendirikan pemukiman. Tidak mudah longsor. Itupun harus bayak tanaman. (kecuali tanah keras seperti batu). Perlu pengerasan tanah (pondasi, tembok dan lainnya). Agar mampu menahan tanah, tidak longsor. 

Kemiringan tanah agak curam, curam, dan sangat curam sangat berisiko longsor. Berisiko bencana. 

Saat bermukim di tanah yg agak curam hingga sangat curam, pasti akan terjadi longsor. Maka, manusia itu beresiko kecelakaan bahkan kematian. 

Adanya kejadian alam berupa hujan, gempa, atau apapun alam bergerak. Kejadian alam menimpa manusia seperti itu disebut becana. 

Lingkungan alam dan alat mengikuti treatment (perlakuan) yang dibuat manusia. Treatment pada alam dan alat yang disesuaikan degan batas manusia, itulah ergonomis. 

Pendekatan dengan konsep ergonomis, akan membuat hidup tetap aman, tak celaka, dan nyaman. 

Saat manusia tak mengerti prilaku alam. Terjadi kesalahan perlakuan terhadap lingkungan alam dan alat yang dibuat. Pasti pada suatu waktu akan mencelakakan manusia itu sendiri. 

Bacalah, termasuk bacalah fenomena lingkungan alam. Kita berada di dalam lingkungan alam ini. 

Semoga kita selalu sehat...aamiin YRA. 
(GeSa








Posting Komentar

0 Komentar